Jumat, 21 Juli 2017

Hujan di Beranda



Sumber gambar: https://www.pinterest.com/pin/43136108905942599/

Mungkin aku terlalu lelah menunggu bayang hujan
Mengajakku menari seperti Rumi yang rindu pertemuan
Mungkin juga aku terlalu lelah menghirup aroma kopi
Sebab pahit telah terganti gigil yang pasrah di tanah kepulangan
Dan kisah-kisah dari mulut ke mulut
Lama berdiang di antara deretan buku-buku lama
Berdebu dan tak tahu kapan terakhir dicumbu mata mabuk

Mungkin beberapa detik setelah tempias menampar jendela
Aku lupa menggigit sepotong singkong rebus
Sementara dari dapur teriakan seorang ibu tak lagi terdengar
Beranda menjadi teramat asing
Suara penyiar di radio mendadak menggelikan
Tak lagi semerdu saat ia sampaikan pesan dari balik pintu kamar
Oh, hujan membuat sunyi sibuk sendiri

Jogja, 150717

Tidak ada komentar:

Posting Komentar